04.01.21 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Pertanyaan:
Jawaban:
1. Untuk
mengklaim status yang luhur, teruslah mengikuti setiap petunjuk Sang Ayah.
Begitu Anda anak-anak menerima petunjuk dari Baba, segeralah menerimanya tanpa
berpikir lebih lanjut. 2. Sibukkanlah diri dalam studi spiritual ini. Jangan
mengingat siapa pun yang lain. Ketika Anda mati, dunia juga mati bagi Anda;
hanya dengan demikianlah, Anda bisa menerima status yang tinggi.
Lagu:
Om Shanti.
Anda,
anak-anak rohani yang termanis, telah mendengar lagu yang dinyanyikan di jalan
pemujaan itu. Baba akan menjelaskan maknanya kepada Anda anak-anak. Anda
sekarang paham bahwa Anda juga sedang mengklaim warisan tak terbatas Anda dari
Beliau. Tidak ada orang yang mampu merebut kerajaan itu dari kita. Banyak pihak
telah merebut kerajaan Bharata. Kaum Muslim merebutnya; bangsa Inggris
merebutnya. Namun, sesungguhnya, Rahwanalah yang pertama-tama merebutnya, karena
mereka telah mengikuti petunjuk iblis. Patung monyet yang menunjukkan “jangan
mendengarkan hal-hal buruk, jangan melihat hal-hal buruk, jangan membicarakan
hal-hal buruk” pasti memiliki makna penting tertentu. Baba menjelaskan, “Di satu
pihak, ada komunitas iblis, komunitas Rahwana, yang tidak mengenal Sang Ayah. Di
pihak lain, ada Anda anak-anak.” Sebelumnya, Anda juga tidak memahami hal ini.
Baba juga berbicara mengenai orang ini (Brahma), karena dia pun telah melakukan
banyak pemujaan. “Ini adalah kelahiran terakhir dari banyak kelahirannya. Pada
mulanya, orang ini suci, tetapi sekarang dia telah menjadi tidak suci. Saya
mengenalnya.” Sekarang, jangan lagi mendengarkan siapa pun yang lain. Sang Ayah
berkata, “Saya sedang berbicara kepada Anda anak-anak. Memang, ketika Anda
mengajak teman-teman dan kerabat Anda, Saya berbicara sedikit kepada mereka. Hal
yang utama adalah menjadi suci, karena hanya dengan demikianlah intelek Anda
akan mampu meresapkan sesuatu.” Peraturan di sini sangat ketat. Sebelumnya, Anda
diberi tahu bahwa Anda harus tinggal dalam bhatthi selama tujuh hari dan tidak
mengingat siapa pun yang lain sama sekali. Anda juga tidak bisa menulis surat
kepada siapa pun. Di mana pun Anda tinggal, Anda harus berada dalam bhatthi
sepanjang hari. Sekarang, Anda belajar dalam bhatthi, kemudian pergi ke luar.
Beberapa orang takjub akan pengetahuan ini; mereka mendengarkan pengetahuan dan
juga menyampaikannya kepada orang lain. Kemudian, Maya datang dan mereka pun
lari. Destinasi ini sangat tinggi. Mereka tidak mendengarkan Sang Ayah. Beliau
berkata, “Anda sudah berada dalam tahapan pensiun. Mengapa Anda terperangkap
dalam hal-hal lain tanpa ada gunanya? Sibukkanlah diri Anda dalam studi
spiritual ini. Jangan mengingat siapa pun yang lain sama sekali. Ketika Anda
mati, dunia pun mati bagi Anda. Hanya dengan demikian, Anda mampu mengklaim
status yang tinggi.” Upaya Anda adalah untuk berubah dari manusia biasa menjadi
Narayana. Anda harus mengikuti petunjuk Sang Ayah pada setiap langkah, tetapi
ini juga membutuhkan keberanian. Ini bukan sekadar omongan di mulut.
Jaring-jaring keterikatan juga tidak kalah kuatnya. Anda harus menghancurkan
segala keterikatan. “Milik saya hanyalah Shiva Baba dan tidak ada yang lain!
Saya telah mengambil perlindungan Baba. Saya tidak akan pernah memberikan racun.”
Ketika Anda datang kepada Tuhan, Maya tidak membiarkan Anda begitu saja. Dia
akan banyak berusaha untuk menjatuhkan Anda. Ahli-ahli ramuan obat (herbalist)
mengatakan bahwa ketika Anda meminum obat tertentu, pertama-tama semua penyakit
akan muncul terlebih dahulu. Jangan takut tentang itu. Di sini pun, sama. Maya
akan begitu banyak mengganggu Anda dan mendatangkan pikiran-pikiran buruk,
bahkan dalam tahapan pensiun Anda, sehingga akan tumbuh ikatan. Baba memberi
tahu Anda jauh-jauh hari bahwa semua ini akan terjadi. Pertandingan tinju dengan
Maya akan berlanjut sepanjang hidup Anda. Maya juga menjadi sangat kuat dan
tidak akan membiarkan Anda begitu saja. Ini juga sudah ditakdirkan di dalam
drama. “Saya tidak akan menyuruh Maya agar jangan mendatangkan pikiran buruk
kepada Anda. Banyak anak menulis, ‘Baba, berbelas kasihlah!’ Saya tidak memiliki
belas kasih terhadap siapa pun dengan cara seperti itu. Di sini, Anda harus
mengikuti shrimat. Seandainya Saya bisa berbelas kasih, semua orang tentu akan
menjadi maharaja. Bukan seperti itu jalannya drama.” Orang-orang dari semua
agama berdatangan. Mereka, yang telah beralih ke agama-agama lain, semuanya akan
muncul. Bibit pohon sedang ditanam. Ini membutuhkan upaya besar. Ketika ada
orang-orang baru yang datang, cukup katakanlah kepada mereka agar mengingat
Baba. Tuhan Shiva berbicara. Krishna bukan Tuhan. Krishna mengelilingi siklus 84
kelahiran. Ada pendapat dan kisah yang tak terhitung banyaknya. Anda harus
menanamkan hal ini dalam intelek Anda baik-baik. Anda dahulu tidak suci. Baba
sekarang memberi tahu Anda cara agar Anda bisa menjadi suci. Satu siklus yang
lalu, Beliau juga memberi tahu Anda, “Selalulah mengingat Saya saja! Sadarilah
diri Anda sebagai jiwa, tanggalkanlah semua agama jasmani, dan matilah selagi
hidup! Ingatlah Saya saja, Sang Ayah Yang Esa! Saya telah datang untuk
memberikan keselamatan kepada semua jiwa. Hanya orang-orang Bharatalah yang
menjadi luhur. Kemudian, mereka menjalani 84 kelahiran dan menurun. Katakanlah
kepada mereka, ‘Anda, orang-orang Bharata, memuja dewa-dewi. Siapakah mereka?
Bukankah mereka dahulu adalah master surga? Di mana mereka sekarang? Siapa yang
mengalami 84 kelahiran?’ Di zaman emas, hanya ada dewa-dewi. Semua orang
sekarang harus mengalami kehancuran melalui Perang Mahabharata yang besar. Semua
jiwa sekarang tidak suci dan tamopradhan. Saya datang dan memasuki orang ini
pada akhir dari banyak kelahirannya. Dia adalah seorang pemuja yang komplet; dia
dahulu memuja Narayana. Saya memasuki badannya dan menjadikannya Narayana.”
Sekarang, Anda juga harus membuat upaya. Kerajaan dewa-dewi ini sedang didirikan.
Rosario sedang diciptakan. Pada puncaknya, ada Bunga yang tak berwujud jasmani,
kemudian terdapat manik ganda. Keduanya berada tepat di bawah Shiva Baba:
Brahma, Ayah Dunia, dan Saraswati, Ibu Dunia. Anda sedang menjadi master daratan
Vishnu dengan melakukan upaya ini. Orang-orang Bharata mengatakan, “Bharata
milik kami!” Anda juga memahami bahwa Anda sedang menjadi master dunia. Ketika
kita memerintah kerajaan, tidak akan ada agama-agama yang lain. Anda tidak akan
mengatakan, “Ini kerajaan saya,” karena di sana tidak ada kerajaan lain. Di sini,
ada banyak kerajaan. Mereka mengatakan: “milik saya” dan “milik Anda”. Hal-hal
ini tidak ada di sana. Itulah sebabnya, Baba mengatakan, “Anak-anak,
tanggalkanlah segala hal yang lain dan teruslah mengingat Saya saja, maka
dosa-dosa Anda akan terhapus.” Bukan berarti bahwa seseorang harus duduk secara
khusus di depan Anda untuk memimpin meditasi dan memberi Anda drishti. Baba
mengatakan, “Ingatlah Sang Ayah selagi berjalan dan beraktivitas. Tulislah
catatan kemajuan diri Anda. Seberapa lama saya mengingat Baba sepanjang hari?
Seberapa lama saya bercakap-cakap dengan Baba setelah bangun pagi? Sudahkah saya
duduk mengingat Baba hari ini? Berupayalah atas diri Anda sendiri seperti ini.”
Anda memiliki pengetahuan ini dalam intelek Anda. Dengan demikian, jelaskanlah
juga pengetahuan ini kepada orang lain! Tidak ada orang yang mengerti bahwa
nafsu birahi adalah musuh terbesar. Mereka tinggal di sini selama dua hingga
empat tahun, kemudian ketika mereka ditampar keras oleh Maya, mereka jatuh.
Kemudian, mereka menulis, “Baba, saya telah mengotori wajah saya sendiri!” Baba
menjawab, “Orang yang mengotori wajahnya sendiri tidak boleh datang kemari
selama 12 bulan. Anda sudah berjanji kepada Sang Ayah, tetapi Anda jatuh ke
dalam sifat buruk. Jangan datang kepada Saya!” Destinasi ini sangat tinggi. Baba
telah datang untuk menyucikan mereka yang tidak suci. Ada banyak anak yang
menikah dan tetap hidup suci. Ya, jika seorang gadis dipukuli, pernikahan suci
diatur baginya agar dia bisa diselamatkan. Dalam hal ini juga, Maya membekap
hidung beberapa dari mereka sehingga mereka dikalahkan. Perempuan juga banyak
dikalahkan! Sang Ayah berkata, “Anda adalah Supnakha (iblis perempuan).” Semua
nama itu mengacu pada masa sekarang. Baba tidak mengizinkan orang-orang yang
memiliki sifat buruk untuk duduk di sini. Anda harus mengikuti nasihat Sang Ayah
pada setiap langkah. Ketika Anda menyerahkan diri, Baba mengatakan, “Sekarang,
jadilah wali dan teruslah mengikuti nasihat Baba. Hanya jika Anda menunjukkan
catatan kemajuan diri Anda kepada Baba, barulah Beliau bisa memberi Anda nasihat.
Hal-hal ini harus dipahami baik-baik. Anda boleh mempersembahkan bhog, tetapi
Saya tidak memakannya. Saya adalah Sang Donatur.” Achcha.
Kepada anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan
sekarang telah ditemukan kembali, cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang
Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.
Kelas Malam: 15/06/68
Ketika orang-orang berhati lemah mengingat kembali masa lalu, kelemahan hati
mereka juga teringat kembali. Inilah sebabnya, Anda anak-anak dijadikan tetap
teguh pada rel drama. Hanya jika Anda mengingat Baba, akan ada manfaat terbesar
bagi Anda. Hanya melalui ingatan akan Baba, jangka hidup Anda akan meningkat.
Jika Anda anak-anak memahami drama, Anda tidak akan memiliki pikiran lain apa
pun. Pada saat ini dalam drama, Anda belajar dan mengajarkan pengetahuan. Peran
ini nantinya akan berakhir. Baik peran Sang Ayah maupun peran kita, tidak akan
tetap ada. Beliau tidak akan lagi memberi dan kita tidak akan lagi mengambil.
Maka, kedua pihak akan menjadi satu. Peran kita kemudian berlangsung di dunia
baru dan peran Baba akan berada di hunian keheningan. Peran-peran kita terekam
dalam gulungan film drama. Peran kita adalah mengenai hadiah kita, sedangkan
peran Baba ada di hunian keheningan. Peran memberi dan mengambil ini terekam;
drama sekarang sedang dituntaskan. Kita kemudian akan pergi dan memerintah di
kerajaan kita. Peran itu kemudian akan berubah. Pengetahuan akan berhenti dan
kita akan menjadi dewa-dewi. Ketika peran sudah tuntas, tidak ada perbedaan yang
masih ada. Tidak akan ada peran Sang Ayah dan peran anak-anak. Orang ini
(Brahma) juga mempelajari seluruh pengetahuan. Tidak ada yang tersisa lagi di
tangan Yang Esa. Tak ada yang tersisa pada Yang Esa, yang memberi, dan tidak ada
yang kurang dalam diri mereka yang menerima. Jadi, keduanya menjadi setara.
Untuk ini, Anda membutuhkan intelek yang mampu mengaduk samudra pengetahuan.
Upaya khusus ini adalah untuk perziarahan ingatan. Sang Ayah duduk di sini dan
menjelaskan. Pada waktu disampaikan, hal ini menjadi sesuatu yang besar, tetapi
ketika berada dalam intelek, ini sangat halus. Dalam hati, Anda mengetahui
seperti apa wujud Shiva Baba. Namun, dalam menjelaskannya, wujud itu menjadi
besar. Di jalan pemujaan, orang membuat linggam yang besar. Padahal, jiwa itu
sendiri sangat kecil. Ini menakjubkan! Kapan Anda akan mencapai akhirnya? Pada
akhirnya, mereka hanya mengatakan, “Tiada akhir.” Baba telah menjelaskan bahwa
keseluruhan peran terekam di dalam sang jiwa. Ini menakjubkan. Anda tidak bisa
mencapai akhirnya. Namun, Anda bisa mencapai akhir siklus dunia. Hanya Andalah
yang mengetahui tentang Sang Pencipta dan awal, pertengahan, serta akhir ciptaan.
Baba penuh dengan pengetahuan. Kemudian, ketika kita juga sudah menjadi penuh,
tidak ada lagi yang perlu dicapai. Sang Ayah memasuki orang ini dan mengajar
kita. Beliau hanyalah sebuah titik. Dengan menerima penglihatan tentang sang
jiwa atau Tuhan, tidak ada kebahagiaan. Anda harus membuat upaya untuk mengingat
Sang Ayah karena hanya dengan demikianlah dosa-dosa Anda bisa terhapus. Baba
mengatakan, “Pengetahuan di dalam diri Saya akan berakhir dan itu juga akan
berakhir di dalam diri Anda. Anda menimba pengetahuan dan menjadi luhur.” Anda
mengambil segalanya; meskipun demikian, Sang Ayah tetaplah Sang Ayah. Anda,
jiwa-jiwa, akan tetap menjadi jiwa-jiwa; Anda tidak akan menjadi Sang Ayah.
Inilah pengetahuan. Sang Ayah adalah Sang Ayah dan anak-anak adalah anak-anak.
Ini adalah persoalan mengaduk samudra pengetahuan dan menyelami kedalamannya.
Anda juga tahu bahwa semua jiwa harus pulang ke rumah. Semuanya akan kembali.
Hanya jiwa-jiwalah yang tetap tinggal. Seluruh dunia akan berakhir. Anda harus
tetap tanpa rasa takut dalam hal ini. Anda harus membuat upaya untuk tetap tanpa
rasa takut. Jangan memiliki kesadaran akan badan Anda. Anda harus mencapai
tahapan itu. Sang Ayah menjadikan Anda sama seperti diri-Nya. Anda anak-anak
juga terus menjadikan orang lain sama seperti diri Anda. Anda harus membuat
upaya sedemikian rupa sehingga Anda hanya memiliki ingatan akan Sang Ayah. Anda
masih punya waktu. Anda harus melatih ini dengan sangat gigih. Jika Anda tidak
melatihnya, Anda akan diam di tempat. Kaki Anda akan mulai gemetar dan Anda akan
mengalami serangan jantung mendadak. Tidak perlu waktu lama bagi badan yang
tamopradhan untuk mengalami serangan jantung. Semakin Anda terus berusaha untuk
melampaui badan dan tetap mengingat Baba, Anda akan semakin mendekat. Hanya
mereka yang beryogalah yang mampu untuk tetap tanpa rasa takut. Anda menerima
kekuatan melalui yoga dan kekayaan melalui pengetahuan. Anda anak-anak
membutuhkan kekuatan. Jadi, agar bisa menerima kekuatan, Anda harus terus
mengingat Sang Ayah. Baba adalah Sang Ahli Bedah abadi. Beliau tidak pernah bisa
menjadi pasien. Sang Ayah mengatakan, “Sekarang, Anda harus terus meminum obat
yang tak termusnahkan demi diri Anda sendiri. Saya memberikan ramuan pemberi
kehidupan (herba sanjiwani) sehingga tak seorang pun akan jatuh sakit. Teruslah
mengingat Sang Ayah, Sang Penyuci, maka Anda akan menjadi suci.” Dewa-dewi
selalu bebas dari penyakit, dan mereka suci. Anda anak-anak sekarang memiliki
keyakinan bahwa Anda mengklaim warisan Anda setiap siklus. Sang Ayah telah
datang tak terhitung kali banyaknya, sebagaimana Beliau telah datang sekarang.
Apa pun yang Baba ajarkan dan jelaskan adalah Raja Yoga. Gita dan sebagainya
adalah milik jalan pemujaan. Sang Ayah sekarang menunjukkan jalan pengetahuan
ini kepada Anda. Beliau mengangkat Anda dengan menarik Anda dari bawah. Mereka
yang inteleknya berkeyakinan teguh menjadi manik-manik rosario. Anda anak-anak
paham bahwa Anda telah menurun karena melakukan pemujaan. Sang Ayah sekarang
telah datang dan menginspirasi Anda untuk mengumpulkan pendapatan sejati.
Seorang ayah duniawi tidak bisa membuat Anda mengumpulkan pendapatan yang
sedemikian rupa, sebagaimana yang Sang Ayah parlokik lakukan. Achcha. Selamat
malam dan namaste kepada anak-anak.
Intisari
untuk dharna:
1. Maya akan
menjadi sangat kuat dan datang ke hadapan Anda. Jangan takut kepadanya. Jadilah
penakluk Maya. Ikutilah shrimat pada setiap langkah dan milikilah belas kasih
terhadap diri Anda sendiri.
2. Tunjukkanlah catatan kemajuan diri Anda yang jujur kepada Sang Ayah. Hiduplah
sebagai wali. Berlatihlah untuk terus mengingat Baba selagi berjalan dan
beraktivitas.
Berkah:
Semoga Anda
memberikan penglihatan tentang mahkota cahaya Anda kepada para pemuja melalui
wujud Anda sendiri dan menjadi dewa-dewi yang sangat dikasihi.
Ketika Anda menjadi
anak-anak Sang Ayah dan berjanji untuk hidup suci, Anda menerima mahkota cahaya
sebagai balasannya. Mahkota bertatahkan intan-permata tidak ada artinya
dibandingkan mahkota cahaya ini. Semakin Anda terus menanamkan kesucian dalam
pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda, semakin terang mahkota cahaya itu
jadinya, sehingga Anda kemudian terungkap sebagai dewa-dewi yang sangat dikasihi
di hadapan para pemuja Anda.
Slogan:
Selalulah
bernaung di bawah payung perlindungan BapDada, maka Anda akan menjadi penghancur
rintangan.