09.03.21 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, tetap hening merupakan kebajikan luhur yang agung. Ketika Anda tetap
hening dan terus mengingat Sang Ayah, Anda menabung pendapatan besar.
Pertanyaan:
Perkataan apa,
yang berarti “penanggalan karma”, yang tidak boleh Anda ucapkan?
Jawaban:
“Jika itu
memang ditakdirkan dalam drama, saya akan melakukannya.” Baba berkata, “Ini
seperti ‘penanggalan karma’. Anda pasti harus melakukan perbuatan. Anda bahkan
tidak bisa menuang segelas air tanpa berupaya. Oleh sebab itu, jangan asal saja
mengatakan, ‘Jika memang ditakdirkan dalam drama,’ lalu mengesampingkan segala
sesuatu. Jika Anda ingin mengklaim status tinggi di kerajaan yang baru,
lakukanlah banyak upaya.”
Om Shanti.
Pertama-tama,
Anda anak-anak diperingatkan, “Ingatlah Sang Ayah dan ingatlah warisan Anda.
Manmanabhav!” Kata-kata ini ditulis oleh Vyasa. Sang Ayah tidak menjelaskannya
dalam bahasa Sansekerta. Beliau menjelaskannya dalam bahasa Hindi. Beliau
mengatakan kepada anak-anak, “Ingatlah Sang Ayah dan juga warisan Anda.” Ini
ungkapan yang sangat mudah: “Anak-anak, ingatlah Saya, Ayah Anda.” Seorang ayah
fisik tidak mengatakan, “Anak-anak, ingatlah saya, ayah Anda.” Ini hal baru.
Sang Ayah mengatakan, “Oh, anak-anak, ingatlah Saya, Ayah Anda yang tak berwujud
jasmani!” Anda mengerti bahwa Sang Ayah rohani sedang berbicara kepada Anda,
jiwa-jiwa. Tidak semestinya anak-anak berulang kali harus diberi tahu untuk
mengingat Sang Ayah, karena anak-anak mengerti bahwa sudah menjadi kewajiban
mereka untuk mengingat Sang Ayah rohani, karena hanya dengan demikian, dosa-dosa
mereka bisa terhapus. Anda anak-anak harus berusaha untuk terus-menerus
mengingat Baba. Pada saat ini, tak seorang pun mampu terus-menerus mengingat
Baba; itu memang memerlukan waktu. Bahkan Brahma Baba juga mengatakan, “Saya pun
tidak mampu mengingat Baba terus-menerus.” Tahapan itu akan tercapai pada saat
akhir. Upaya pertama yang harus Anda lakukan adalah mengingat Baba. Warisan
diterima dari Shiva Baba. Ini berlaku bagi orang-orang Bharata. Pendirian
kerajaan dewa-dewi sedang berlangsung. Tidak ada kesulitan dalam mendirikan
agama-agama lain; mereka semua terus mengikuti para pendiri agama mereka turun.
Mereka yang berasal dari agama dewa-dewi harus diangkat dengan pengetahuan. Ini
memerlukan upaya. Tidak disebutkan dalam kitab suci Gita bahwa Sang Ayah datang
pada zaman peralihan untuk mendirikan kerajaan. Dalam Gita, tertulis bahwa para
Pandawa pergi ke pegunungan, kemudian penghancuran dan sebagainya terjadi.
Sesungguhnya, bukan seperti itu. Anda sekarang sedang belajar untuk 21 kelahiran
Anda di masa depan. Di sekolah-sekolah lain, mereka mendidik Anda untuk masa
kini. Semua sadhu dan orang suci mengajar untuk masa depan, karena mereka yakin
bahwa mereka akan meninggalkan badan, kemudian pergi ke hunian kebebasan dan
melebur ke dalam unsur brahm; mereka yakin bahwa jiwa akan melebur ke dalam Sang
Jiwa Yang Maha Tinggi. Jadi, itu juga untuk masa depan. Akan tetapi, hanya Sang
Ayah rohani, bukan siapa pun yang lain, yang mengajar Anda untuk masa depan.
Orang mengingat bahwa Sang Pemberkah Keselamatan Bagi Semua Jiwa hanyalah Yang
Esa. Semua hal itu salah. Hanya Sang Ayah yang datang dan menjelaskan.
Orang-orang itu terus melakukan upaya spiritual. Upaya spiritual yang mereka
lakukan untuk melebur ke dalam unsur brahm itu salah. Tidak ada siapa pun yang
akan melebur ke dalam apa pun. Unsur brahm bukanlah Tuhan. Semua itu keliru.
Semua orang di daratan kepalsuan mengatakan kebohongan. Semua orang di daratan
kebenaran mengatakan kebenaran. Anda tahu bahwa dahulu ada daratan kebenaran di
Bharata. Sekarang, ini adalah daratan kepalsuan. Baba hanya datang di Bharata.
Orang-orang juga merayakan hari kelahiran Shiva, tetapi mereka tidak tahu bahwa
Shiva datang dan mengubah Bharata menjadi daratan kebenaran. Mereka yakin bahwa
Beliau tidak datang, bahwa Beliau tidak memiliki nama dan wujud. Pujian yang
mereka nyanyikan adalah bahwa Beliau adalah Sang Penyuci dan Sang Samudra
Pengetahuan. Mereka menyanyikannya seperti burung beo. Hanya Baba yang datang
dan menjelaskan kepada Anda. Orang-orang merayakan hari kelahiran Krishna; ada
juga hari kelahiran Gita. Mereka mengatakan bahwa Krishna datang dan
menyampaikan Gita. Tak seorang pun tahu tentang hari kelahiran Shiva atau apa
yang dilakukan-Nya maupun kapan Beliau datang. Karena mereka mengatakan bahwa
Beliau tidak memiliki nama dan wujud, bagaimana Beliau bisa datang? Baba berkata,
“Saya duduk di sini dan menjelaskan kepada Anda anak-anak, kemudian pengetahuan
ini menghilang.” Baba sendiri menjelaskan, “Saya datang dan mengubah Bharata
menjadi surga sekali lagi.” Pasti harus ada Seseorang yang disebut Sang Penyuci.
Hal yang utama adalah mengenai Bharata. Bharatalah yang tidak suci. Hanya di
Bharata, orang memanggil-manggil Sang Penyuci. Manusia sendiri mengatakan bahwa
dunia ini adalah kerajaan iblis. Mereka terus memproduksi bom-bom. Penghancuran
akan terjadi melaluinya. Mereka sedang membuat persiapan untuk itu. Seakan-akan,
mereka diinspirasi oleh Rahwana. Kapan kerajaan Rahwana akan berakhir?
Orang-orang Bharata mengatakan, “Ketika Krishna datang.” Anda menjelaskan bahwa
Shiva Baba telah datang. Beliaulah Sang Pemberkah Keselamatan Bagi Semua Jiwa.
Baba berkata, “Ingatlah Saya!” Tidak ada orang lain yang bisa mengucapkan
perkataan ini. Hanya Baba yang mengatakan, “Ingatlah Saya, maka campuran
ketidaksucian akan dihilangkan. Anda, jiwa-jiwa, dahulu satopradhan. Akan tetapi,
sekarang ada campuran ketidaksucian di dalam diri Anda. Campuran itu hanya bisa
dihilangkan dengan mengingat Baba. Ini disebut perziarahan ingatan. Hanya
Sayalah Sang Penyuci. Dengan mengingat Saya, dosa-dosa Anda akan terhapus. Ini
disebut api yoga.” Emas dimasukkan ke dalam api untuk menghilangkan campuran
logamnya. Emas juga dimasukkan ke dalam api untuk dicampur dengan logam. Baba
berkata, “Itu adalah tungku sifat buruk nafsu birahi. Ini adalah tungku
pengetahuan. Campuran ketidaksucian akan dihilangkan dengan api yoga ini,
kemudian Anda akan menjadi layak untuk pergi ke daratan Krishna.” Orang-orang
memanggil Krishna pada hari kelahiran Krishna. Anda tahu bahwa Krishna menerima
warisannya dari Sang Ayah. Krishna dahulu adalah master surga. Sang Ayah memberi
Krishna status itu. Radhe dan Krishna kemudian menjadi Lakshmi dan Narayana.
Orang-orang merayakan hari kelahiran Radhe dan Krishna. Tak seorang pun mengerti
apa-apa tentang Lakshmi dan Narayana; mereka sepenuhnya bingung. Anda anak-anak
sekarang memahami ini. Jadi, Anda harus menjelaskan kepada orang lain. Terlebih
dahulu, tanyalah mereka: “Dalam Gita, dikatakan, ‘Teruslah mengingat Saya saja!’
Siapa yang mengatakan itu?” Mereka yakin bahwa Krishna yang mengatakannya. Anda
tahu bahwa Tuhan tak berwujud jasmani, dan bahwa dari Beliaulah Anda menerima
petunjuk luhur yang tertinggi. Hanya Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang
Maha Tinggi, adalah Yang Tertinggi. Petunjuk-Nya benar-benar petunjuk yang
tertinggi. Melalui shrimat Yang Esa, semua jiwa menerima keselamatan. Bahkan
Brahma, Vishnu, atau Shankar, tidak bisa disebut sebagai Tuhan dari Gita.
Orang-orang itu mengatakan bahwa sosok berwujud jasmani, Shri Krishna, adalah
Tuhan dari Gita. Ini membuktikan bahwa pasti ada suatu kesalahan pada suatu
titik tertentu. Anda mengerti bahwa ini merupakan kesalahan besar yang dibuat
manusia. Hanya Sang Ayah yang mengajarkan Raja Yoga. Hanya Beliaulah Sang
Penyuci. Tekankanlah kesalahan besar yang telah mereka buat. Kesalahan pertama
adalah mengatakan bahwa Tuhan berada di mana-mana. Kesalahan kedua adalah
mengatakan bahwa Tuhan dari Gita adalah Krishna. Kesalahan berikutnya adalah
mengatakan bahwa durasi siklus adalah ratusan ribu tahun. Semua ini merupakan
kesalahan-kesalahan yang sangat besar. Siklus tidak mungkin berdurasi ratusan
ribu tahun. Tuhan tidak mungkin berada di mana-mana. Mereka mengatakan bahwa
Beliau melakukan segala sesuatu melalui inspirasi, tetapi bukan demikian. Beliau
tidak menyucikan Anda melalui inspirasi. Baba duduk di hadapan Anda secara
pribadi dan memberi tahu Anda, “Teruslah mengingat Saya saja!” Kata “inspirasi”
itu salah. Sekalipun dikatakan bahwa orang membuat bom-bom dan sebagainya
melalui inspirasi Shankar, semua itu sudah ditakdirkan dalam drama. Api
penghancuran muncul dari api persembahan ini. Beliau tidak menginspirasi siapa
pun. Mereka semua merupakan instrumen untuk penghancuran. Ini sudah ditakdirkan
dalam drama. Keseluruhan peran itu adalah peran Shiva Baba. Kemudian, ada peran
dari Brahma, Vishnu, dan Shankar. Brahma menciptakan Anda, Brahmana, dan
kemudian Anda menjadi master daratan Vishnu. Kemudian, setelah mengelilingi
siklus 84 kelahiran, Anda menjadi bagian dari keluarga Brahma. Lakshmi dan
Narayana menjadi Saraswati dan Brahma. Anda sudah menerima penjelasan bahwa
Beliau mengadopsi Anda melalui orang ini. Dengan begitu, orang ini adalah Mama
senior. Mama yang itu (Mama) kemudian menjadi instrumen. Kendi diberikan kepada
para ibu. Sitar terbesar diberikan kepada Saraswati. Dialah yang paling pandai.
Akan tetapi, tidak ada sitar atau harmonium dan sebagainya. Murli pengetahuan
Saraswati sangat bagus. Dia sangat banyak dipuji. Mereka telah memberinya banyak
nama. Para dewi dipuja. Anda sekarang mengerti bahwa Anda menjadi layak dipuja
di sini, dan Anda kemudian menjadi pemuja dan memuja diri Anda sendiri. Kita
sekarang adalah Brahmana, dan kita akan menjadi dewa-dewi yang layak dipuja.
Sebagaimana raja dan ratu, demikianlah rakyatnya. Para dewi yang mengklaim
status tinggi memiliki banyak kuil yang dibangun untuk mereka. Nama-nama mereka,
yang belajar dengan baik dan juga mengajar orang lain, diagungkan. Anda sekarang
mengerti bahwa Andalah yang menjadi layak dipuja dan kemudian menjadi pemuja.
Shiva Baba senantiasa layak dipuja. Mereka yang dahulu merupakan dewa-dewi
dinasti surya kemudian menjadi pemuja. Tangga dari jiwa-jiwa yang layak dipuja
dan kemudian menjadi pemuja diterangkan dengan sangat jelas. Anda bisa
menjelaskan kepada orang lain, bahkan tanpa menggunakan gambar. Semua
pengetahuan tersimpan dalam intelek mereka yang mempelajari ini di sini.
Orang-orang Bharata menaiki dan menuruni tangga 84 kelahiran; mereka menjalani
84 kelahiran. Kita dahulu layak dipuja dan sekarang telah menjadi pemuja. Anda
mengerti makna dari “hum so, so hum” dengan sangat baik. Jiwa tidak mungkin
adalah Sang Jiwa Yang Maha Tinggi. Sang Ayah telah menjelaskan makna “hum so, so
hum” kepada Anda. Kita dahulu adalah dewa-dewi, kemudian menjadi kesatria …
Tidak ada makna lain dari “hum so”. Orang-orang Bharatalah yang menjadi layak
dipuja dan kemudian menjadi pemuja. Tidak ada jiwa lain dalam agama-agama lain
yang layak dipuja kemudian menjadi pemuja. Anda menjadi bagian dari dinasti
surya dan chandra. Anda telah menerima penjelasan yang sangat bagus! Kita dahulu
dewa-dewi. Kita, jiwa-jiwa, tinggal di hunian nirvana. Siklus ini terus berputar.
Anda mengingat Sang Ayah ketika kesengsaraan datang ke hadapan Anda. Baba
berkata, “Saya datang pada masa kesengsaraan dan mengubah dunia. Bukan berarti
bahwa Saya menciptakan dunia baru. Tidak; Saya datang dan mengubah dunia tua
menjadi baru.” Baba datang pada zaman peralihan. Dunia baru sekarang sedang
diciptakan. Dunia tua harus berakhir. Ini adalah aspek yang tak terbatas. Ketika
Anda siap, seisi kerajaan akan siap. Apa pun status yang Anda masing-masing
capai, Anda terus membuat upaya sesuai dengan itu, setiap siklus. Bukan berarti
bahwa Anda terus melakukan upaya apa pun yang sudah ditakdirkan dalam drama.
Anda harus berupaya, barulah bisa dikatakan bahwa Anda membuat upaya yang sama
di siklus sebelumnya. Upaya selalu diberi nilai penting lebih besar. Jangan
hanya menggantungkan diri pada hadiah Anda. Hadiah tidak mungkin bisa diterima
tanpa melakukan upaya. Anda bahkan tidak bisa minum air tanpa berupaya. Istilah
“penanggalan karma” itu salah. Baba berkata, “Anda boleh tinggal di rumah
bersama keluarga Anda. Baba tidak menyuruh semua anak untuk duduk di sini.” Ada
ungkapan “berlindung kepada-Nya”. Bhatthi harus diciptakan karena anak-anak
dilecehkan. Oleh sebab itu, mereka datang untuk berlindung kepada Baba. Baba
harus memberi mereka perlindungan. Perlindungan hanya didapatkan dari
satu-satunya Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi.
Perlindungan tidak diperoleh dari guru-guru dan sebagainya. Ketika mereka begitu
banyak dilecehkan, mereka datang untuk meminta perlindungan. Orang tidak pergi
ke guru-guru ketika mereka dilecehkan. Mereka pergi ke sana sesuka hati. Anda
telah begitu banyak dilecehkan oleh Rahwana. Rama sekarang telah datang untuk
membebaskan Anda dari Rahwana. Beliau menaungi Anda dalam perlindungan-Nya. Anda
mengatakan, “Baba, saya milik-Mu.” Bahkan ketika sedang tinggal di rumah bersama
keluarga, Anda telah berlindung kepada Baba. “Baba, saya hanya akan mengikuti
petunjuk-Mu.” Baba memberikan shrimat, “Selagi tinggal di rumah bersama keluarga
Anda, ingatlah Saya dan berhentilah mengingat siapa pun yang lain. Hanya dengan
mengingat Saya, dosa-dosa Anda bisa terhapus.” Ini bukan sekadar persoalan
meminta perlindungan. Segalanya tergantung pada ingatan. Tak seorang pun selain
Sang Ayah yang bisa menjelaskan seperti ini. Anak-anak bertanya-tanya, di tempat
mana ratusan ribu orang bisa tinggal bersama Sang Ayah. Bahkan rakyat pun
tinggal di rumah mereka masing-masing; mereka tidak tinggal bersama dengan raja.
Anda hanya diberi tahu, “Ingatlah Yang Esa.” Baba, saya milik-Mu. Hanya Engkau
yang memberikan warisan keselamatan dalam sedetik. Engkau mengajarkan Raja Yoga
kepada kami dan menjadikan kami raja diraja. Baba berkata, “Mereka yang
mengklaim warisan mereka dari Sang Ayah di siklus sebelumnya, akan datang dan
mengambilnya.” Hingga saat akhir, semua orang harus datang dan mengklaim warisan
mereka dari Sang Ayah. Pada saat ini, karena Anda tidak suci, Anda tidak bisa
menyebut diri Anda dewa-dewi. Baba menjelaskan segalanya. Beliau berkata,
“Permata-permata di mata Saya, ketika Anda dahulu hidup di zaman emas, Anda
memerintah sejak tanggal 1.1.1. Kerajaan orang-orang lain dimulai ketika
populasi mereka mencapai ratusan ribu.” Anda tidak perlu bertempur. Anda
mengklaim warisan Anda dari Sang Ayah dengan kekuatan yoga. Tetaplah hening dan
ingatlah Sang Ayah dan warisan saja. Pada saat akhir, Anda akan tetap hening
karena gambar-gambar ini tidak akan berguna pada waktu itu. Anda akan menjadi
bijaksana. Baba berkata, “Ingatlah Saya saja, maka dosa-dosa Anda akan terhapus.
Sekarang, tergantung Anda, apakah Anda mau melakukan ini atau tidak. Jangan
terperangkap dalam nama dan wujud dari sosok berbadan. Ingatlah Sang Ayah, maka
pikiran terakhir Anda akan menuntun Anda ke destinasi. Anda kemudian akan datang
kepada Saya.” Mereka yang lulus dengan nilai penuh, menerima kerajaan. Segalanya
tergantung pada perziarahan ingatan. Seiring perkembangan Anda, banyak anak yang
baru akan terus maju pesat. Achcha.
Kepada anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan
sekarang telah ditemukan kembali, cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang
Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.
Intisari
untuk dharna:
1. Jangan
terperangkap dalam nama atau wujud sosok berbadan. Ikutilah shrimat Sang Ayah
Yang Esa dan terimalah keselamatan. Tetaplah hening.
2. Belajarlah baik-baik untuk 21 kelahiran Anda di masa depan dan ajarlah orang
lain juga. Hanya dengan belajar dan mengajar orang lain, nama Anda akan
diagungkan.
Berkah:
Semoga Anda
tetap stabil dalam respek diri mengenai wujud asli dan daratan asli Anda,
sehingga Anda menjadi master pembebas.
Dalam atmosfer
dewasa ini, setiap jiwa terpengaruh oleh satu jenis ikatan atau yang lain.
Beberapa jiwa terpengaruh oleh penderitaan badan, sebagian yang lain karena
hubungan, sebagian lagi karena keinginan, yang lainnya karena sanskara dan sifat
mereka yang penuh kesedihan, ada yang karena belum menemukan Tuhan, dan ada juga
yang disebabkan oleh kesengsaraan mereka, sehingga menangis dan
memanggil-manggil. Jiwa-jiwa yang terpengaruh oleh penderitaan dan
ketidakdamaian semacam itu ingin membebaskan diri. Oleh sebab itu, agar bisa
membebaskan mereka dari kehidupan mereka yang penuh derita, tetaplah stabil
dalam respek diri mengenai wujud asli dan daratan asli Anda; jadilah penuh belas
kasih dan jadilah master pembebas.
Slogan:
Agar bisa
terus-menerus kokoh dan tak tergoyahkan, tetaplah duduk di atas singgasana
tahapan konstan dan stabil.