20.03.21       Morning Indonesian Murli        Om Shanti      BapDada       Madhuban


Intisari:
Anak-anak yang manis, sudah menjadi bisnis Anda untuk membangunkan semua jiwa manusia dan menunjukkan jalan kepada mereka. Semakin Anda berkesadaran jiwa dan semakin banyak Anda menyampaikan perkenalan Sang Ayah kepada orang lain, semakin besar manfaat yang akan diterima.

Pertanyaan:
Atas dasar keistimewaan yang mana, anak-anak yang miskin bisa mendahului mereka yang kaya?

Jawaban:
Anak-anak yang miskin memiliki keyakinan besar dalam hal memberikan donasi dan melakukan amal. Orang miskin melakukan pemujaan dengan penuh cinta kasih. Orang miskinlah yang menerima penglihatan ilahi. Mereka yang kaya terintoksikasi oleh kekayaan mereka. Mereka melakukan lebih banyak dosa. Inilah sebabnya, anak-anak yang miskin mampu mendahului mereka.

Lagu:
Salam hormat kepada Shiva!

Om Shanti.
“Engkaulah Sang Ibu dan Sang Ayah, dan kamilah anak-anak-Mu.” Pujian ini benar-benar dinyanyikan bagi Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi. Ini adalah pujian-Nya yang jelas, karena Beliaulah Sang Pencipta. Orang tua duniawi adalah pencipta anak-anak mereka. Sang Ayah dari luar dunia ini juga disebut Sang Pencipta. Mereka menyanyikan sangat banyak pujian tentang Beliau: Sang Sahabat, Sang Dukungan … Tidak ada pujian sebanyak itu untuk ayah-ayah jasmani. Pujian Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi, berbeda. Anak-anak menyanyikan pujian bahwa Beliaulah Sang Samudra Pengetahuan dan Yang Esa, yang penuh dengan pengetahuan. Beliau berpengetahuan penuh. Ini bukan pengetahuan dari studi untuk penghidupan badan. Beliau disebut Sang Samudra Pengetahuan, Yang Esa, yang penuh dengan pengetahuan. Jadi, Beliau pasti memiliki pengetahuan, tetapi pengetahuan apa? Beliau memiliki pengetahuan tentang bagaimana siklus berputar. Beliau adalah Sang Samudra Pengetahuan, Sang Penyuci. Krishna tidak bisa disebut Sang Samudra Pengetahuan atau Sang Penyuci. Pujian Beliau unik. Keduanya adalah penghuni Bharata. Shiva Baba dipuji di Bharata. Selain itu, hanya di sinilah orang merayakan hari kelahiran Shiva. Mereka juga merayakan hari kelahiran Krishna. Orang-orang juga merayakan hari kelahiran Gita. Ket

iga hari kelahiran ini adalah yang utama. Sekarang, timbul pertanyaan: hari kelahiran siapa yang ada lebih dahulu? Shiva atau Krishna? Orang-orang telah sepenuhnya melupakan Sang Ayah. Mereka merayakan hari kelahiran Krishna dengan penuh cinta kasih dan begitu banyak kemeriahan. Tak seorang pun tahu banyak tentang hari kelahiran Shiva, dan mereka juga tidak memujinya sedemikian rupa. Apa yang dilakukan Shiva ketika Beliau datang? Tidak ada orang yang mengetahui biografi Beliau. Mereka telah menulis banyak hal tentang Krishna, bahwa dia menculik para gopi serta melakukan ini dan itu. Mereka bahkan memiliki majalah khusus di mana mereka menuliskan tentang aktivitas ilahi Krishna. Tidak ada aktivitas ilahi Shiva. Kapan Krishna dilahirkan dan kapan Gita dilahirkan? Hanya ketika Krishna sudah dewasa, barulah dia bisa menyampaikan pengetahuan. Orang menunjukkan bagaimana bayi Krishna diseberangkan melintasi sungai dalam keranjang. Mereka menunjukkan dia di usia remaja, sedang berdiri dalam kereta kuda dan memutar chakra. Dia pasti berusia sekitar 16 atau 17 tahun pada waktu itu. Semua gambar lain menceritakan tentang masa kecilnya. Kapan dia menyampaikan Gita? Dia tidak mungkin menyampaikannya pada saat mereka berkata bahwa dia menculik perempuan atau melakukan ini dan itu. Rasanya tidak benar bahwa dia memiliki pengetahuan pada saat itu. Hanya ketika dia sudah dewasa, barulah dia bisa menyampaikan pengetahuan. Dia tentunya menyampaikan Gita pada suatu waktu setelah itu! Apa yang dilakukan Shiva? Mereka tidak tahu apa-apa; mereka terlelap dalam tidur ketidaktahuan. Baba berkata, “Tidak ada seorang pun yang mengetahui biografi Saya. Apa yang Saya dahulu lakukan? Hanya Sayalah yang disebut Sang Penyuci. Ketika Saya datang, Saya membawa Gita bersama Saya. Saya memasuki kendaraan biasa yang sudah tua dan berpengalaman.” Hanya di Bharata, Anda merayakan hari kelahiran Shiva, hari kelahiran Krishna, dan hari kelahiran Gita. Ketiganya adalah yang utama. Hari kelahiran Rama datang belakangan. Apa pun yang terjadi pada saat ini dirayakan di kemudian hari. Tidak ada perayaan ulang tahun dan sebagainya di zaman emas dan perak. Dinasti chandra mengklaim warisan mereka dari dinasti surya; tidak ada pujian bagi siapa pun. Mereka sekadar merayakan penobatan raja-raja. Sekarang, semua orang merayakan hari ulang tahunnya. Itu sudah umum. Krishna lahir, kemudian setelah dewasa, dia memerintah kerajaan. Tidak ada hubungannya dengan pujian untuk itu. Dahulu ada kerajaan kebahagiaan di zaman emas dan perak. Kapan dan bagaimana kerajaan itu didirikan? Ini ada dalam intelek Anda anak-anak. Baba berkata, “Anak-anak, Saya datang pada zaman peralihan setiap siklus. Akhir zaman besi adalah dunia yang tidak suci, sedangkan awal zaman emas adalah dunia yang suci. Saya adalah Sang Ayah, dan Saya memberi Anda anak-anak warisan Anda. Saya juga memberi Anda warisan di siklus sebelumnya. Inilah sebabnya Anda mengadakan perayaan.” Akan tetapi, karena Anda melupakan nama Beliau, Anda memasukkan nama Krishna. Shiva adalah Yang Teragung. Hanya setelah terlebih dahulu ada hari kelahiran Shiva, barulah bisa ada hari kelahiran manusia berwujud jasmani. Sesungguhnya, semua jiwa turun dari atas. Saya juga berinkarnasi. Krishna lahir melalui rahim ibunya dan dia juga menerima pemeliharaan. Semua jiwa harus mengalami kelahiran kembali. Shiva Baba tidak mengalami kelahiran kembali, sekalipun Beliau benar-benar datang. Oleh sebab itu, Baba duduk di sini dan menjelaskannya. Brahma, Vishnu, dan Shankar ditunjukkan sebagai Trimurti. Pendirian terjadi melalui Brahma karena Shiva tidak memiliki badan-Nya sendiri. Beliau secara pribadi duduk di sini dan menjelaskan bahwa Beliau memasuki badan tua orang ini. Orang ini tidak mengetahui tentang kelahirannya sendiri. Ini adalah kelahiran terakhir dari banyak kelahirannya. Terlebih dahulu, jelaskanlah, hari kelahiran siapa yang lebih agung, Shiva atau Krishna? Seandainya Krishnalah yang menyampaikan Gita, hari kelahiran Gita pasti terjadi bertahun-tahun setelah Shri Krishna lahir – yaitu ketika Krishna sudah dewasa. Semua hal ini harus dipahami. Akan tetapi, segera setelah hari kelahiran Shiva, ada hari kelahiran Gita. Semua poin ini harus tersimpan dalam intelek Anda. Ada banyak poin. Jika Anda tidak menuliskannya, Anda tidak akan mampu mengingat poin-poin itu. Baba begitu dekat, dan orang ini adalah kendaraan Beliau. Akan tetapi, sekalipun demikian, tidak mudah mengingat semua poin pada saat itu. Baba telah mengatakan, “Jelaskanlah rahasia tentang dua ayah kepada semua orang.” Karena orang merayakan hari kelahiran Shiva Baba, Beliau pasti datang. Sama seperti Kristus, Buddha, dan lain-lain datang untuk mendirikan agama mereka sendiri, demikianlah Yang Esa adalah Jiwa, yang juga datang dan memasuki badan orang lain untuk mendirikan agama. Beliau adalah Sang Ayah, Sang Pencipta Surga, Sang Pencipta Dunia. Oleh sebab itu, Beliau pasti menciptakan dunia baru. Beliau tidak mungkin menciptakan dunia tua. Dunia baru disebut surga, tetapi sekarang ini adalah neraka. Baba berkata, “Saya datang pada zaman peralihan setiap siklus dan memberikan pengetahuan Raja Yoga kepada Anda anak-anak.” Ini adalah yoga kuno dari Bharata. Siapa yang mengajarkannya? Mereka telah menghilangkan nama Shiva Baba; kemudian, mereka mengatakan bahwa Tuhan dari Gita adalah Shri Krishna, atau Vishnu, dan sebagainya. Shiva Babalah yang mengajarkan Raja Yoga, tetapi tidak ada orang yang mengetahuinya. Mereka menunjukkan hari kelahiran Shiva sebagai hari kelahiran Yang Esa, yang tak berwujud jasmani. Bagaimana Beliau datang dan apa yang dilakukan-Nya ketika Beliau datang? Beliau adalah Sang Pemberkah Keselamatan Bagi Semua Jiwa, Sang Pembebas, dan Sang Pemandu. Semua jiwa sekarang membutuhkan Sang Pemandu, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi. Beliau juga Jiwa. Sama seperti manusia memandu manusia, demikian juga diperlukan jiwa untuk menjadi pemandu bagi jiwa-jiwa. Hanya Sang Jiwa Yang Maha Tinggi yang bisa melakukannya. Semua manusia menjalani kelahiran kembali dan menjadi tidak suci. Jadi, siapa yang bisa menyucikan mereka dan membawa mereka pulang? Sang Ayah berkata, “Hanya Saya yang datang dan menunjukkan jalan kepada Anda untuk menjadi suci. Ingatlah Saya!” Krishna tidak bisa mengatakan, “Tanggalkanlah relasi badan Anda,” karena dia menjalani 84 kelahiran; dia memiliki semua relasi. Sang Ayah tidak memiliki badan-Nya sendiri. Beliau mengajarkan perziarahan spiritual ini kepada Anda. Pengetahuan spiritual ini datang dari Sang Ayah rohani dan ditujukan bagi anak-anak rohani. Krishna bukanlah ayah rohani dari siapa pun. “Sayalah Sang Ayah rohani dari semua jiwa. Saya telah datang sebagai Sang Pemandu. Tentang Sayalah dikatakan: Sang Pembebas, Sang Pemandu, yang penuh kebahagiaan, penuh kedamaian, dan suci abadi. Saya sekarang memberikan pengetahuan kepada Anda jiwa-jiwa.” Sang Ayah berkata, “Saya memberikannya kepada Anda melalui badan ini.” Anda juga sedang menerima pengetahuan melalui badan Anda. Beliau adalah Tuhan, Sang Ayah. Wujud-Nya juga sudah ditunjukkan. Sebagaimana jiwa adalah sebuah titik, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi juga merupakan titik. Ini adalah keajaiban alam. Sesungguhnya, keajaiban terbesar adalah bagaimana peran-peran 84 kelahiran terekam dalam bintang-bintang yang sedemikian kecil! Ini sungguh ajaib! Sang Ayah juga memiliki peran dalam drama. Beliau juga melayani Anda di jalan pemujaan. Peran 84 kelahiran terekam dalam diri Anda, jiwa-jiwa, secara abadi. Ini disebut keajaiban alam. Bagaimana Anda mampu menjelaskannya? Jiwa begitu kecil! Orang-orang takjub ketika mereka mendengar hal-hal ini. Jiwa sama seperti bintang. Anda jiwa-jiwa menjalani 84 kelahiran secara akurat. Anda jiwa-jiwa juga akan merasakan kebahagiaan secara akurat. Ini merupakan keajaiban alam. Baba juga adalah Jiwa, yaitu Sang Jiwa Yang Maha Tinggi. Semua pengetahuan terekam di dalam diri-Nya dan Beliau menjelaskannya kepada Anda anak-anak. Ini adalah hal-hal baru. Orang-orang baru, yang datang dan mendengarkannya, mengatakan bahwa pengetahuan Anda tidak disebutkan dalam kitab suci mana pun. Akan tetapi, jumlah orang yang mendengarnya di siklus sebelumnya dan mengklaim warisan mereka akan terus bertambah. Ini perlu waktu. Banyak rakyat tercipta. Itu mudah. Untuk menjadi raja, perlu upaya. Orang-orang yang mendonasikan banyak kekayaan akan dilahirkan kembali dalam keluarga bangsawan. Bahkan orang-orang miskin, yang berdonasi berdasarkan keberanian mereka, menjadi raja. Para pemuja yang komplet juga berdonasi dan melakukan amal. Orang-orang kaya melakukan lebih banyak dosa. Mereka yang miskin memiliki keyakinan lebih besar. Karena mereka mendonasikan milik mereka yang hanya sedikit jumlahnya dengan penuh cinta kasih, mereka menerima balasan berlimpah. Orang-orang miskin juga melakukan banyak pemujaan: “Berilah saya penglihatan gaib, jika tidak, saya akan menebas leher saya sendiri!” Mereka yang kaya tidak melakukan ini. Mereka yang miskinlah yang menerima penglihatan gaib. Merekalah orang-orang yang berdonasi dan melakukan amal; merekalah yang akan menjadi raja-raja. Orang-orang yang memiliki banyak uang juga memiliki kesombongan. Di sini, mereka yang miskin juga menerima kebahagiaan selama 21 kelahiran. Mereka yang miskin lebih banyak jumlahnya; mereka yang kaya akan datang belakangan. Hanya Anda yang mengerti bagaimana Bharata, yang dahulu begitu kaya, sekarang telah menjadi begitu miskin. Semua istana dan sebagainya akan lenyap dalam gempa bumi dan lain-lain, sehingga mereka menjadi miskin. Ketika Bharata menjadi kerajaan Rahwana, terdengar banyak tangisan penderitaan, jadi hal-hal tidak lagi sama. Segala sesuatu memiliki jangka waktunya. Sebagaimana durasi hidup manusia di sana panjang, durasi gedung-gedung juga panjang. Banyak gedung besar akan terus dibangun dari emas dan marmer. Gedung-gedung dari emas bahkan lebih kokoh. Dalam film drama, ketika terjadi peperangan, mereka menunjukkan bagaimana gedung-gedung sepenuhnya diruntuhkan dan bagaimana semuanya kemudian dibangun kembali. Gedung-gedung itu dibangun sedemikian rupa. Ketika istana-istana dan sebagainya dibangun di surga, orang tidak menunjukkan bagaimana para tukang kayu membangunnya. Memang, Anda bisa mengerti bahwa gedung-gedung yang sama itu akan ada di sana. Seiring perkembangan, Anda akan menerima penglihatan gaib. Inilah yang dipahami oleh akal sehat. Anda anak-anak tidak memiliki hubungan dengan hal-hal itu. Anda harus belajar dan menjadi master surga. Surga dan neraka datang dan pergi, begitu banyak kali. Sekarang, keduanya sudah berlalu. Sekarang adalah zaman peralihan. Pengetahuan ini tidak akan ada di zaman emas. Pada saat ini, Anda anak-anak memiliki pengetahuan penuh. Siapa yang memberikan kerajaan kepada Lakshmi dan Narayana? Anda anak-anak sekarang mengetahuinya. Dari siapa mereka menerima warisan mereka? Lakshmi dan Narayana belajar di sini dan menjadi master surga. Kemudian, mereka pergi ke sana dan menciptakan istana-istana dan sebagainya, sama seperti para dokter bedah di sini membangun banyak rumah sakit besar. Sang Ayah menyampaikan begitu banyak poin yang bagus kepada Anda anak-anak, setiap hari. Sebagaimana Sang Ayah duduk di sini dan menjelaskan dengan penuh cinta kasih, demikian juga, sudah menjadi bisnis Anda untuk membangunkan semua orang dan menunjukkan jalan kepada mereka. Jangan ada kesadaran badan. Sang Ayah tidak pernah bisa berkesadaran badan. Semua upaya yang Anda lakukan adalah untuk menjadi berkesadaran jiwa. Mereka yang berkesadaran jiwa bisa duduk bersama orang-orang dan memberikan perkenalan Sang Ayah demi memberikan manfaat bagi banyak orang. Begitu timbul kesadaran badan, semua sifat buruk yang lain juga muncul. Berkelahi, bertengkar, dan suka main perintah, semua itu merupakan kesadaran badan. Meskipun Anda memiliki Raja Yoga, Anda harus tetap berpenampilan sangat biasa. Kesombongan bisa datang bahkan dalam hal terkecil yang Anda lakukan. Ketika Anda melihat jam tangan yang modis, hati Anda berkeinginan memakainya; Anda terus memikirkannya. Itu juga disebut kesadaran badan. Jika Anda memiliki sesuatu yang sangat bagus dan mahal, Anda harus merawatnya. Jika Anda kehilangan barang itu, Anda akan terus memikirkannya. Jika Anda mengingat hal apa pun pada detik-detik terakhir, status Anda akan hancur. Berbagai kebiasaan ini merupakan kesadaran badan. Akibatnya, bukannya ada pelayanan, yang ada justru disservice. Rahwana telah menjadikan Anda berkesadaran badan. Anda bisa melihat bagaimana Baba melakukan segala sesuatu dengan sangat biasa. Pelayanan masing-masing anak dilihat. Anak-anak maharathi harus mengungkapkan diri mereka. Hanya para maharathi yang disurati: “Pergilah ke tempat ini dan sampaikan ceramah di sana.” Mereka saling mengundang satu sama lain. Akan tetapi, ada banyak kesadaran badan dalam diri anak-anak. Sekalipun mereka bagus dalam menyampaikan ceramah, tidak ada cinta kasih spiritual di antara mereka. Kesadaran badan menjadikan Anda seperti air asin. Jangan begitu cepat merasa kesal akibat hal-hal remeh. Inilah sebabnya, Baba berkata, “Jika Anda ingin bertanya kepada siapa pun, tanyalah Baba.” Beberapa orang bertanya, “Baba, berapa banyak anak yang Engkau miliki?” Baba berkata, “Anak-anak Saya tak terhitung jumlahnya, tetapi sebagian dari mereka tidak layak, sedangkan sebagian yang lain layak dan sangat bagus.” Jadilah patuh dan setia kepada Sang Ayah yang sedemikian rupa. Achcha.

Kepada anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah ditemukan kembali, cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.

Intisari untuk dharna:
1. Jangan mengikuti fashion dengan menjadi berkesadaran badan. Jangan memiliki banyak ketertarikan. Teruslah hidup dengan sangat sederhana.

2. Berinteraksilah terhadap satu sama lain dengan penuh cinta kasih spiritual. Jangan pernah menjadi seperti air asin. Jadilah anak-anak Baba yang layak. Jangan pernah menjadi sombong.

Berkah:
Semoga Anda menjadikan intelek Anda bersih dengan kesadaran bahwa Anda telah menyerahkannya, dan jadilah penuh dengan semua harta.

Mengumpulkan harta pengetahuan pada masa yang luhur ini, serta melipatgandakan satu menjadi seratus ribu, berarti menabung. Dasar dari menjadi penuh dengan semua harta ini adalah memiliki intelek yang bersih dan hati yang jujur. Akan tetapi, intelek Anda hanya bisa menjadi bersih jika Anda mengenal Baba dengan intelek Anda serta menyerahkannya kepada Beliau. Menyerahkan diri, yaitu memberikan intelek shudra Anda, berarti menerima intelek ilahi.

Slogan:
Selalulah terus bertumbuh dengan menggunakan metode: menjadi milik Sang Ayah Yang Esa dan bukan siapa pun yang lain.