17/04/21 Murli Pagi Om Shanti BapDada Madhuban
Anak-anak yang manis, Anda telah menerima segala sesuatu yang dimiliki Sang Ayah. Resapkanlah itu dan inspirasilah orang lain untuk melakukan hal serupa. Pertanyaan: Mengapa Sang Ayah yang Trikaldarshi tidak memberi tahu Anda hari ini mengenai hal-hal yang akan terjadi besok, sekalipun Beliau mengetahui tentang permulaan, pertengahan, dan akhir drama? Jawaban: Baba berkata, "Anak-anak, jika Saya memberi tahu Anda segala sesuatu sebelumnya, tidak akan ada kesenangan dalam drama. Bukan begitu hukumnya. Sekalipun Saya mengetahui segalanya, Saya tetap terikat oleh drama. Saya tidak bisa memberi tahu Anda apa pun sebelumnya, dan oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir tentang apa yang akan terjadi.” Lagu: Hidup di jalan-Mu dan mati di jalan-Mu. Om shanti. Yang Esa adalah Sang Ayah parlokik dari semua jiwa. Beliau berbicara kepada jiwa-jiwa. Beliau biasa mengatakan, "Anak! Anak!” Sekalipun badan dari jiwa itu mungkin bersosok perempuan, tetapi semua jiwa adalah anak-anak Beliau. Setiap jiwa adalah pewaris, artinya: semua jiwa berhak mengklaim warisan. Baba datang dan berkata, "Anak-anak, Anda masing-masing berhak mengklaim warisan.” Ingatlah Sang Ayah yang tak terbatas sebanyak mungkin. Inilah yang memerlukan upaya. Baba telah datang dari hunian tertinggi untuk mengajar kita. Para sadhu dan orang suci datang dari rumah mereka sendiri dan beberapa dari antaranya berasal dari pedesaan. Sang Ayah telah datang dari hunian tertinggi untuk mengajar kita. Tak seorang pun mengetahuinya. Baba yang tak terbatas adalah Sang Penyuci, Tuhan, Sang Ayah. Beliau juga disebut Sang Samudra Pengetahuan. Beliau juga disebut Sang Penguasa. Pengetahuan apa yang dimiliki-Nya? Beliau memiliki pengetahuan spiritual. Sang Ayah adalah Sang Benih pohon dunia manusia. Beliau adalah Yang Maha Benar, Yang Maha Hidup, dan Yang Maha Bahagia (Sat-Chit-Anand Swaroop). Beliau memiliki pujian yang agung. Beliau memiliki segala hal ini. Orang yang membuka toko pasti mengatakan bahwa dia memiliki sekian banyak jenis barang dagangan. Sang Ayah juga mengatakan, "Saya adalah Sang Samudra Pengetahuan, Sang Samudra Kedamaian, dan Sang Samudra Kebahagiaan Tiara Tara. Saya memiliki semua hal ini dalam persediaan Saya. Saya datang pada zaman peralihan untuk mengantarkannya. Saya memberikan segala sesuatu yang Saya miliki kepada Anda. Akan tetapi, itu tergantung kepada Anda masing-masing, seberapa jauh Anda meresapkan dan seberapa besar upaya yang Anda lakukan.” Anda anak-anak mengerti apa saja yang dimiliki Sang Ayah, dan Anda memahaminya secara akurat. Dewasa ini, tidak ada orang yang mengakui apa saja yang dimilikinya dengan tepat. Ada ungkapan, "Kekayaan sebagian orang terkubur di bawah tanah …” Semua itu mengacu pada masa kini. Ketika kebakaran terjadi, segala sesuatu akan luluh lantak. Raja-raja memiliki banyak ruang penyimpanan yang kokoh dalam istana mereka. Seandainya terjadi gempa bumi atau kebakaran hebat, ruang-ruang penyimpanan itu tetap mampu bertahan mengatasi semuanya. Anda anak-anak mengerti bahwa tidak ada apa pun di sini yang akan berguna di sana. Bahkan semua tambang akan menjadi penuh kembali. Sains juga akan menjadi sangat canggih dan bermanfaat bagi Anda. Anda anak-anak memiliki seluruh pengetahuan dalam intelek Anda. Anda anak-anak sekarang mengetahui tentang permulaan, pertengahan, dan akhir dunia. Hanya ada sedikit yang tersisa pada akhirnya, dan kita juga akan mengetahui itu. Bagaimana mungkin Baba bisa memberitahukan segalanya kepada Anda sebelumnya? Baba berkata, "Saya juga terikat oleh drama. Pengetahuan apa pun yang telah Anda terima hingga saat ini sudah ditakdirkan dalam drama. Anda harus mengerti bahwa setiap detik yang berlalu sudah ditakdirkan dalam drama. Kita akan lihat besok, apa yang akan terjadi besok. Baba tidak akan memberi tahu Anda hari ini tentang apa yang akan terjadi besok.” Manusia tidak memahami rahasia drama ini. Mereka telah memperpanjang durasi siklus sedemikian rupa. Anda membutuhkan keberanian untuk memahami drama ini. Bahkan seandainya ibu Anda meninggal, makanlah halva! Kita mengerti bahwa dia sudah meninggal dan mengalami kelahiran berikutnya. Untuk apa menangis? Baba telah menjelaskan, "Anda bisa mencetak di surat kabar bahwa pameran ini dilangsungkan pada tanggal ini, di tempat ini, dengan cara yang sama, 5000 tahun yang lalu. Anda bisa menuliskan bahwa sejarah dan geografi dunia sekarang sedang diulangi kembali.” Anda mengerti bahwa dunia ini hanya akan berlangsung beberapa hari lagi dan segala sesuatu akan dihancurkan. Kita akan berupaya dan menjadi penakluk perbuatan berdosa. Periode perbuatan berdosa dimulai di zaman tembaga. Itulah periode ketika perbuatan berdosa dilakukan. Pada saat ini, Anda sedang menaklukkan perbuatan berdosa. Jadi, Anda akan menjadi penakluk perbuatan berdosa. Anda menaklukkan perbuatan berdosa dengan mengikuti shrimat, kemudian Anda akan menjadi penakluk perbuatan berdosa. Anda tetap berkesadaran jiwa di sana; tidak ada kesadaran badan di sana. Kesadaran badan ada di zaman besi. Di zaman peralihan, Anda menjadi berkesadaran jiwa. Anda juga mengenal Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi. Ini adalah kebanggaan suci. Anda, para Brahmana, adalah yang paling luhur. Andalah hiasan marga Brahmana yang terluhur. Hanya Anda yang menerima pengetahuan ini; tidak ada orang lain yang menerimanya. Ini adalah marga Anda yang paling luhur. Ada ungkapan, "Tanyalah anak-anak Gopi Vallabh tentang kebahagiaan di luar panca indra.” Anda sekarang sedang memenangkan lotre. Setelah Anda menerima sesuatu, tak lagi ada kebahagiaan sebesar itu. Ketika seseorang menjadi kaya dari miskin, timbul kebahagiaan besar. Anda tahu bahwa semakin besar upaya yang Anda lakukan, semakin besar warisan kerajaan yang akan Anda klaim dari Sang Ayah. Anda masing-masing menerimanya sesuai dengan upaya yang Anda lakukan. Hal utama yang Baba katakan adalah: "Ingatlah Ayah Anda yang terkasih.” Beliau adalah Sang Ayah yang terkasih dari semua jiwa. Hanya Beliau yang datang dan memberikan kebahagiaan dan kedamaian kepada semua jiwa. Kerajaan dewa-dewi sekarang sedang didirikan. Tidak ada raja dan ratu di sana; Anda menyebut mereka maharaja dan maharani. Seandainya mereka disebut "tuhan”, itu akan berlaku bagi raja, ratu, dan seluruh rakyat, karena mereka semua akan menjadi "tuhan”. Inilah sebabnya, mereka tidak bisa disebut "tuhan”. Tuhan itu Esa. Manusia tidak bisa disebut "tuhan”. Bahkan para penghuni alam halus, Brahma, Vishnu, dan Shankar, disebut dewa. Bagaimana mungkin penghuni dunia fisik disebut "tuhan”? Dunia yang tertinggi adalah alam jiwa, kemudian ada alam halus, dan dunia fisik ini adalah yang ketiga. Ini harus diingat dalam intelek Anda. Sang Ayah dari semua jiwa adalah Shiva Baba. Beliau juga merupakan Sang Pengajar dan Sang Guru. Beliau juga Sang Pandai Emas, Sang Pengacara, dan sebagainya. Beliau membebaskan semua jiwa dari penjara Rahwana. Shiva Baba adalah Sang Pengacara yang sedemikian hebat! Mengapa Anda melupakan Sang Ayah yang sedemikian rupa? Mengapa Anda mengatakan, "Baba, saya melupakan-Mu”? Ada banyak badai Maya. Baba berkata, "Ini pasti terjadi. Anda harus melakukan upaya.” Ini adalah pertempuran melawan Maya. Anda, para Pandawa, tidak bertempur dengan Kurawa. Bagaimana mungkin Pandawa bertempur? Jika benar demikian, berarti mereka penuh kekerasan. Baba tidak mengajarkan kekerasan. Orang-orang itu tidak mengerti apa-apa. Sesungguhnya, kita tidak bertempur. Baba hanya menunjukkan jalan kepada kita untuk mengingat Beliau sehingga tidak akan ada serangan Maya. Ada kisah tentang seseorang yang ditanya, apakah dia menginginkan kebahagiaan atau kesengsaraan lebih dahulu. Dia mengatakan bahwa dia menginginkan kebahagiaan lebih dahulu. Tidak bisa ada kesengsaraan di zaman emas. Anda tahu bahwa semua Sita sekarang sedang berada dalam pondok kesengsaraan Rahwana. Seluruh dunia ini adalah pulau di tengah-tengah samudra. Semua jiwa sekarang terkurung dalam penjara Rahwana. Sang Ayah telah datang untuk memberikan keselamatan kepada semua jiwa. Semua jiwa sekarang berada dalam pondok kesengsaraan. Ada kebahagiaan di surga dan ada kesengsaraan di neraka. Ini disebut pondok kesengsaraan. Itu adalah daratan tanpa kesengsaraan, yaitu surga. Perbedaannya begitu besar! Anak-anak, berusahalah mengingat Sang Ayah, maka air raksa kebahagiaan Anda akan naik. Jika Anda tidak mengikuti nasihat Sang Ayah, berarti Anda adalah anak-anak tiri. Anda akan berakhir di kalangan rakyat. Anak-anak sejati akan memasuki kerajaan. Jika Anda ingin masuk ke dalam kerajaan, Anda harus mengikuti shrimat. Anda tidak menerima petunjuk dari Krishna. Petunjuk hanya datang dari dua pihak. Anda sekarang sedang menerima shrimat dan Anda akan menerima hadiahnya di zaman emas. Kemudian, di zaman tembaga, Anda menerima petunjuk Rahwana. Semua jiwa menjadi iblis karena mengikuti petunjuk Rahwana. Anda sekarang sedang menerima petunjuk Tuhan. Hanya Sang Ayah Yang Esa yang memberi Anda petunjuk, dan Beliau adalah Tuhan. Anda menjadi begitu suci dengan mengikuti petunjuk Tuhan. Dosa pertama adalah terapung-apung di samudra racun. Dewa-dewi tidak terapung-apung di samudra racun. Orang bertanya, "Bukankah anak-anak dilahirkan di sana?” Mengapa di sana tidak akan ada anak-anak? Akan tetapi, itu adalah dunia tanpa sifat buruk; dunia itu sama sekali tanpa sifat buruk. Sifat-sifat buruk di sini tidak ada di sana. Sang Ayah telah menjelaskan bahwa dewa-dewi hanya berkesadaran jiwa, bukan berkesadaran Tuhan. Anda berkesadaran jiwa dan juga berkesadaran Tuhan. Pada awalnya, Anda tidak memiliki kesadaran tentang keduanya. Di zaman emas, Anda tidak mengenal Tuhan. Anda hanya tahu bahwa Anda adalah jiwa, bahwa Anda jiwa-jiwa akan meninggalkan badan tua dan mengambil badan baru. Anda tahu sebelumnya, kapan Anda akan meninggalkan badan tua Anda dan mengambil badan baru. Bahkan ketika Anda akan mengandung anak, Anda akan menerima penglihatan tentang itu sebelumnya. Anda menjadi master atas seluruh dunia melalui kekuatan yoga. Jadi, tidak bisakah anak-anak terlahir melalui kekuatan yoga? Anda bisa menyucikan apa pun dengan kekuatan yoga. Akan tetapi, Anda lupa untuk terus mengingat Baba. Beberapa anak mengembangkan latihan ini. Banyak saniyasi sangat menghargai makanan yang mereka terima. Pada saat itu, mereka merapal banyak mantra sebelum menyantap makanan tersebut. Anda juga telah diberi tahu tentang pantangan. Jangan makan daging atau minum alkohol. Anda sedang menjadi dewa-dewi. Dewa-dewi tidak pernah memakan sampah. Anda harus menjadi sesuci mereka. Baba berkata, "Dengan mengenal Saya dari Saya sendiri, Anda akan mengetahui segala sesuatu. Kemudian, tidak ada lagi yang perlu Anda ketahui.” Di zaman emas, akan ada berbagai macam pendidikan. Sekarang adalah akhir dari segala studi di daratan kematian ini. Semua bisnis di daratan kematian akan berakhir, kemudian bisnis di daratan keabadian akan dimulai. Anda anak-anak harus memiliki intoksikasi sebesar ini. Kita dahulu adalah master daratan keabadian. Anda anak-anak hidup dalam kebahagiaan melampaui panca indra. Pertahankanlah kondisi kebahagiaan tertinggi. Kita adalah anak-anak dan murid-murid Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi. Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi, sekarang akan membawa kita pulang ke rumah. Ini disebut kebahagiaan tiada tara yang tertinggi. Hal-hal ini tidak ada di zaman emas. Anda sedang mendengarkan ini sekarang. Pada saat ini, Anda milik keluarga Tuhan. "Kebahagiaan melampaui panca indra” yang dirasakan oleh para gope dan gopi, merupakan memorial dari saat ini. Baba, Sang Penghuni hunian yang tertinggi, datang dan menjadi Sang Ayah, Sang Pengajar, dan Sang Guru bagi kita. Ketiga-tiganya adalah Sang Pelayan. Beliau tidak memiliki kesombongan apa pun mengenai ini. Beliau mengatakan, "Saya melayani Anda dan memberi Anda segalanya, kemudian Saya pergi dan duduk di hunian nirvana.” Oleh sebab itu, Beliau adalah Sang Pelayan bagi kita, bukan? Para wali raja selalu menandatangani surat mereka dengan salam penutup: "Saya, pelayan Anda yang patuh.” Baba juga tak berwujud jasmani dan tanpa ego. Lihatlah bagaimana Beliau duduk di sini dan mengajar kita. Tidak ada orang lain yang mampu mengajarkan studi yang sedemikian luhur kepada kita. Tidak ada orang lain yang bisa memberi kita poin-poin yang sedemikian luhur. Manusia tidak mengerti bahwa bukan seorang guru yang mengajar orang ini. Seandainya dia memiliki guru, maka guru tersebut pasti juga menjadi guru dari banyak orang lain. Mungkinkah dia hanya menjadi guru dari satu orang? Hanya Sang Ayahlah yang menyucikan manusia yang tidak suci. Beliau melakukan pendirian agama dewa-dewi yang asli dan abadi. Baba berkata, "Saya datang pada zaman peralihan dalam setiap siklus.” Anda mengatakan, "Baba, kita juga bertemu di siklus sebelumnya.” Hanya Baba yang datang untuk menyucikan Anda. "Saya menyucikan Anda anak-anak untuk 21 kelahiran.” Oleh karena itu, Anda harus meresapkan semua ini, kemudian jelaskanlah kepada orang lain apa pun yang Baba jelaskan kepada Anda. Kita sedang mengklaim warisan untuk 21 kelahiran kita di masa depan dari Baba. Dengan mengingat ini, Anda akan bahagia. Inilah kebahagiaan tiada tara yang tertinggi. Hanya pada saat inilah Anda menerima semua berkah ini dari Baba untuk menjadi master yang berpengetahuan penuh dan penuh dengan kebahagiaan tiada tara. Di zaman emas, Anda akan menjadi buddhu; Lakshmi dan Narayana sama sekali tidak memiliki pengetahuan. Seandainya mereka memiliki pengetahuan, itu pasti berlanjut sejak zaman dahulu kala. Bahkan dewa-dewi pun tidak bisa merasakan kebahagiaan tiada tara yang tertinggi, yang Anda rasakan. Achcha. Kepada anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah ditemukan kembali, cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani. Intisari untuk dharna: - Agar bisa menjadi dewa-dewi, Anda harus menjaga agar makanan dan minuman Anda sangat bersih. Majulah selagi mematuhi semua pantangan. Sucikanlah makanan Anda dengan kekuatan yoga.
- Kita adalah anak-anak dan murid-murid Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi. Beliau sekarang akan membawa kita pulang ke rumah-Nya. Peliharalah intoksikasi ini dan rasakanlah kebahagiaan dan kebahagiaan tiada tara yang tertinggi.
Berkah: Semoga Anda memberi perhatian kepada ketegangan Anda sendiri, kemudian mengakhiri ketegangan dunia sebagai seorang pemberkah dunia. Ketika Anda memberi perhatian lebih besar terhadap orang lain, Anda menciptakan ketegangan di dalam diri Anda sendiri. Jadi, jangan menciptakan perluasan, melainkan jadilah stabil dalam wujud intisari, leburlah pikiran tentang kuantitas, dan milikilah pikiran tentang kualitas. Terlebih dahulu, berilah perhatian terhadap ketegangan Anda sendiri, maka Anda akan mampu mengakhiri segala jenis ketegangan di dunia dan menjadi pemberkah dunia. Pertama-tama, lihatlah diri Anda: melayani diri sendiri harus diutamakan. Ketika Anda melayani diri sendiri, orang lain dengan sendirinya akan ikut terlayani. Slogan: Untuk mengalami yoga, kendalikanlah mental Anda dengan kekuatan tekad. ***OM SHANTI***
|
|